Biar Ga Nyesel, Simak Tips Beli Laptop Bekas Berkualitas Berikut Ini!
Kalo udah ngomongin urusan beli barang elektronik kayak laptop emang harus lebih cermat. Terutama buat yang lagi bingung dan dilema menentukan pilihan beli laptop bekas.
Tips berikut ini harus banget deh pokonya disimak terutama untuk kamu para pemula yang nggak terlalu paham dengan urusan beli laptop bekas. Jadi biar ga nyesel pahami dulu ya beberapa point yang akan LewatOnline.com bagikan informasinya berikut.
Sebelumnya, disini LewatOnline.com mengkhususkan tips berikut hanya untuk kamu yang akan membeli laptop bekas berkualitas. Untuk tips membeli laptop baru pertama kali mungkin akan di-publish dipostingan selanjutnya.
Langsung saja berikut adalah point-point penting yang perlu kamu pertimbangkan atau cek saat akan membeli laptop bekas :
1. Spesifikasi Yang Dibutuhkan
Hal pertama kali yang harus kamu lakukan saat akan mencari laptop adalah tentu untuk apa nantinya laptop tersebut digunakan. Hal ini berkaitan dengan spesifikasi yang ada pada laptop, apapun merknya spesifikasi itu wajib kamu ketahui terlebih dahulu.
Jadi, pastikan kamu mencari informasi sebanyak mungkin mengenai spesifikasi laptop yang dibutuhkan sesuai dengan keperluan kamu nantinya ya.
2. Cek Harga Pasaran
Setelah mengetahui spesifikasi seperti apa yang dibutuhkan, saatnya survey dan cek harga laptop dengan spesifikasi yang mirip atau sama. Kamu bisa mencari tau harga laptop baru maupun bekas lewat online seperti di market place maupun forum jual beli online.
Tujuan mengecek harga dipasaran ini adalah agar mendapat gambaran dana yang akan kamu butuhkan untuk membeli laptop bekas. Selain itu juga untuk mengindari harga yang tidak sesuai atau "kemahalan" karna ketidaktahuan kamu mengenai harga pasaran saat ini.
3. Beli di Tempat Terpercaya
Agar transaksi kamu aman dan terhindar dari berbagai modus penipuan, pastikan kamu datang ke tempat yang memang sudah terpercaya dan memiliki feedback yang baik dari para kustomernya.
Disarankan untuk beli laptop bekas sebaiknya tidak melalui online, atau memang jika memungkinkan kamu bisa mencari tempat yang menjual laptop bekas terdekat dengan lokasi kamu melalui online kemudian mendatanginya langsung (COD) agar bisa mengecek fisik laptop secara langsung.
4. Periksa Kondisi Hardware / Software Laptop
Setelah mendatangi dan bertemu dengan penjual, saatnya memeriksa kondisi laptop baik dari sisi hardware maupun softwarenya. Ada beberapa bagian hardware laptop bekas yang perlu kamu cek diantaranya :
- Layar LCD, pastikan tampilan layar LCD masih dalam kondisi baik dan bisa menampilkan kualitas gambar yang baik dan tidak ada dead pixel, bintik putih, terdapat garis horizontal atau vertikal, dan gambar pada layar "bergoyang''.
- Baterai, pastikan baterai laptop masih dapat menyimpan daya dengan baik serta tidak cepat habis.
- Adaptor Power (Charger), cek juga kondisi adaptor power ac / dc yang merupakan supply power laptop masih berfungsi dengan baik.
- Tombol Power, pastikan tombol masih dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
- Keyboard & Touchpad, pastikan tombol-tombol papan ketik dan touchpad masih bekerja dengan baik tidak keras atau ada tombol yang "terpendam" saat ditekan.
- Port USB, Audio, RJ45 (untuk jaringan), pastikan juga untuk port-port yang ada pada laptop dapat digunakan dengan baik
- Speaker, pastikan dengan cara mendengarkan kualitas suara yang dikeluarkan apakah masih jernih, speaker yang sudah tidak bagus biasanya mengeluarkan suara yang sember.
- Webcam, periksa juga kamera yang tertanam pada laptop bekas yang hendak kamu beli, pastikan kamera masih bisa menangkap gambar dengan jelas.
- HDD / SSD, tak kalah penting kamu juga harus mengecek kondisi media penyimpanan baik itu harddisk maupun ssd. Pastikan kondisinya masih normal dalam melakukan write & read, kamu bisa menggunakan aplikasi bernama Crystal Disk Info atau Hard Disk Sentinel untuk mengecek kesehatan harddisk
Selain hardware, cek juga kondisi perangkat lunak atau software yang terinstall pada laptop bekas kamu diantaranya :
- Sistem Operasi (OS), pastikan sistem operasi pada laptop berjalan dengan normal alias tidak sering crash seperti blue/black screen, untuk Windows disarankan menggunakan yang 64-bit (pastinya disesuaikan dengan spesifikasi hardware laptop) umumnya sekarang kebanyakan memang sudah menggunakan sistem 64-bit, usahakan sistem operasi yang digunakan Original.
- Software Driver, pastikan semua driver sudah terinstall seluruhnya, seperti driver VGA, driver Network Adapter, dll agar perangkat keras dapat berjalan dengan baik.
- Software Utility, pastikan juga laptop bekas yang akan kamu beli sudah terdapat perangkat lunak utilitas seperti Antivirus atau lainnya agar performa laptop tetap terjaga.